Gravitymeter LaCoste & Romberg G-1118 terbuat dari bahan metal. Terdapat dua jenis gravitymeter LaCoste & Romberg yaitu model
D dan model G. Model G mempunyai
range pengukuran sampai 7000
milligal, sedangkan model
D memiliki range pengukuran
200 milligal dan harus di-setting sesuai dengan tempat pengukurannya. Model D lebih sensitif dibandingkan dengan model G.
Bagian-bagian pokok dari
gravitymeter LaCoste
& Romberg ini adalah (gambar 1):
- Zero-length springs adalah pegas yang dipergunakan untuk menahan massa. Zero-length springs ini dipakai pada keadaan dimana gaya pegas berbanding langsung dengan jarak antar titik ikat pegas dan titik tempat gaya bekerja.
- Massa dan beam, berlaku sebagai massa yang berpengaruh atau berubah posisi jika terjadi variasi medan gravitasi.
- Hinge atau engsel berlaku sebagai per atau pegas peredam goncangan.
- Micrometer digunakan untuk mengembalikan posisi massa ke posisi semula setelah massa terpengaruh oleh medan gravitasi. Micrometer ini terbuat dari ulir-ulir dan pemutarannya dapat diatur dari nulling dial melalui gear box.
- Long and short lever yaitu tuas untuk menghubungkan micrometer dengan zero-length springs.
Sistem gravitymeter ini akan mempunyai tanggapan terhadap medan
gravitasi yang
akan
menyebabkan berubahnya posisi massa dan beam. Perubahan posisi massa akibat
tarikan gaya gravitasi ini kemudian diseimbangkan atau dikembalikan pada posisi semula
dengan
memutar nulling dial yang akan menggerakkan micrometer kemudian ke long and short lever dan akhirnya ke zero-length springs. Gaya yang diperlukan untuk mengembalikan
posisi
massa dan beam ke
posisi
semula (dengan memutar nulling dial) diubah
menjadi
nilai gravitasi, namun masih
relatif bukan nilai gravitasi mutlak pada titik tersebut. Nilai ini
ditampilkan dalam
display digital
dalam gravitymeter.
Gambar 1. Gravitymeter LaCoste & Romberg.
Apabila
keadaan zero-length sempurna, maka berlaku persamaan :
F = ks
dengan k adalah konstanta pegas dan s adalah
jarak antara titik pegas
dengan
titik dimana
gaya bekerja. LaCoste & Romberg merancang zero-length springs seperti pada gambar 3.2, untuk mendapatkan suatu peralatan yang
secara teoritis mempunyai periode tak berhingga.
Dari gambar 3.2 di atas, momen torka dari
beban M adalah :
Berdasarkan persamaan (I.5) terlihat bahwa pada peralatan ini tidak tergantung pada
sudut θ, β dan α,
sehingga
jika terjadi
penyimpangan sudut
yang
kecil
dari titik kesetimbangan maka gaya pada sistem ini tidak dapat kembali lagi dan secara teorirtis dapat diatur
mempunyai
periode
tak berhingga.
Gambar 2. Gambaran gerakan zero-length springs dalam gravitymeter.
0 comments:
Post a Comment